Kamis, 07 April 2016

IT Forensics

IT forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah pelanggaran keamna sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan digunakna dalam proses hukum.
Untuk Menganalisis Barang Bukti dalam Bentuk Elektronik atau Data seperti :
  • NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera Digital/Flash Disk dan SIM Card/HP
  • Menyajikan atau menganalisis Chart Data Komunikasi Target
  • Menyajikan atau Analisis Data isi SMS Target dari HP
  • Menentukan Lokasi/Posisi Target atau Maping
  • Menyajikan Data yg ada atau dihapus atau Hilang dari Barang Bukti Tersebut
Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target.

Metodelogi umum dalam proses pemeriksaan insiden sampai prose hukum :
  • Pengumpulan data/fakta dari sistem komputer, termasuk didalamnya data yang sudah terhapus.
  • Mendokumentasikan fakta-fakta yang ditemukan dan menjaga integritas data selama proses forensik dan hukum.
  • Merunut kejadian berdasarkan waktu kejadian.
  • Menvalidasi kejadian2 tersebut dengan metode sebab-akibat.
  • Dokumentasi hasil yang diperoleh dan menyusun laporan.
  • Proses hukum. 

Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan antara lain :
  • Membuat copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah
  • Membuat finerptint dari data secara matematis.
  • Membuat fingerprint dari copies secvara otomatis.
  • Membuat suatu hashes masterlisi
  • Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
                                                                                        
Sedangkan menurut metode Search dan Seizure adalah :
  • Identifikasi dan penelitian permasalahan.
  • Membaut hipotesa.
  • Uji hipotesa secara konsep dan empiris.
  • Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan.
  • Evaluasi terhadap dampak yang lain jika hipotesa hipotesa tersebut dapat diterima.

Tools-tools yang biasa digunakan oleh IT forensik ialah :
  • Encase, digunakan oleh banyak penegak hukum untuk investigasi criminal, investigasi jaringan, data kepatuhan, dan penemuan elektronik
  • Hash utility, untuk menghitung dan menverifikasi sidik jari file digital.
  • Write- blocking tolls, memproses bukti-bukti
  • Dtsearch, sebagai alat untuk mencari koleksi dokumen yang besar
  • Dan banyak lagi seperti: antiword, binhash, sigtool, chaos reader, chkrootkit, Dcfldd, Ddrescue, foremost, Gqview, Ishw, pasco, Scalpel.

Sumber: http://angindilaut.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar